Gigaspin88 – Subspesies virus corona penyebab Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 telah teridentifikasi di beberapa negara, termasuk Indonesia.
di Indonesia Empat varian omicron baru telah ditemukan di Bali.
Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadykin mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat (6 Oktober): “Varian (Omicron BA.4 dan BA.5) ditemukan kemarin mempengaruhi empat orang di Indonesia, Bali.”
Budi mengatakan varian baru ini terkenal karena kemampuannya untuk menghindari kekebalan tubuh yang disebabkan oleh vaksin. Penyebaran varian ini juga relatif cepat.
Ahli paru Erlang Samoyedro mengatakan memprediksi variabilitas subspesies ini akan memerlukan penguatan lebih lanjut dari protokol kesehatan karena peraturan pemerintah melonggarkan.
“Yang paling penting adalah mengambil langkah-langkah untuk menghindari kontrak untuk subpola ini,” kata Erlang yang dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (6/10).
Saat ini, jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 meningkat drastis.
Erlang mengatakan gejala yang disebabkan oleh subvarian BA.4 dan BA.5 secara umum sama dengan gejala Omicron. Hingga saat ini, strain Omicron dari SARS-CoV-2 diketahui menyebabkan beberapa gejala, kata Erlang.
Selain itu, kemampuan sistem imun populasi untuk cukup kuat melawan varian baru ini karena tingkat vaksinasi yang sudah tinggi, kata Erlang.
Menurut Erlang, beberapa gejala Omicron BA.4 dan BA.5 adalah:
- panas;
- batuk;
- Kelemahan atau kelelahan;
- hidung tersumbat atau pilek
- nyeri otot;
- Sakit kepala;
- diare;
- Mual dan muntah
Dalam beberapa kasus, pasien mungkin kehilangan rasa, penciuman, indra penciuman.
Jelas varian ini bukan bentuk serius dari SARS-CoV-2, kata Erlang, tetapi orang harus mengikuti protokol medis untuk mencegah infeksi.
“Itu tidak benar. (Tidak seburuk Delta) tapi tetap harus melalui tahapan. Ya, itu komunitas,” katanya.
Maxima Health 